Kematian pertama terkait dengan "Amoeba Pemakan Otak" dilaporkan di Korea Selatan.

Admin

diposting di 1 tahun yang lalu — diperbarui pada 1 detik yang lalu

507
dilihat

Ini sering disebut "amuba pemakan otak" karena dapat menginfeksi otak ketika air yang mengandung amuba naik ke hidung.

The Korea Times melaporkan bahwa seorang pria berusia 50-an meninggal karena virus Naegleria fowleri, juga dikenal sebagai "amoeba pemakan otak", setelah kembali dari Thailand. Ini adalah contoh pertama dari penyakit fatal di Korea Selatan.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea dikutip dalam sebuah laporan The News Outlet tentang seorang warga negara Korea yang meninggal setelah bepergian ke Thailand. Setelah tinggal di sana selama empat bulan, pada 10 Desember bulan lalu, pria itu kembali ke Korea.

Pada malam kedatangannya, pasien mulai menunjukkan gejala meningitis, termasuk sakit kepala, demam, muntah, bicara cadel, dan leher kaku; keesokan harinya, dia dibawa ke ruang gawat darurat.

Dia dirawat di rumah sakit keesokan harinya, dan pada tanggal 21 Desember dia tiba-tiba meninggal.

Menurut dinas kesehatan Korea, pengujian genetik pada tiga penyakit berbeda yang menjadi sumber Naegleria fowleri digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kematiannya. Pengujian mengungkapkan bahwa gen yang ditemukan di tubuh pria itu cocok dengan yang ditemukan pada pasien meningitis yang telah dilaporkan ke luar negeri 99,6% dari waktu.

Di Korea Selatan, ini adalah contoh pertama dari penyakit yang terinfeksi. KDCA telah mencatat bahwa berenang di air yang tercemar dan membilas hidung dengan air yang terkontaminasi adalah dua penyebab utama penyakit, meskipun faktanya belum menentukan cara penularan yang tepat.

Naegleria fowleri adalah organisme bersel tunggal yang hidup di tanah dan air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, dan mata air panas, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, organisasi kesehatan masyarakat nasional Amerika Serikat.

Karena dapat menginfeksi otak ketika air amuba memasuki hidung, sering disebut sebagai "amoeba pemakan otak". Hanya tiga orang Amerika setiap tahun yang menginfeksi diri mereka sendiri, namun penyakit ini biasanya berakibat fatal.

Studi pertama yang menggambarkan infeksi ini dirilis di Australia pada tahun 1965. Tiga penyakit fatal dari tahun 1965 dan satu dari tahun 1961 ditemukan dalam penelitian tersebut.