Ketika Jack Ma, CEO Alibaba sebelumnya, menyerahkan kendali kepada Daniel Zhang, dia menerapkan sistem yang sering merotasi eksekutif agar bisnis tetap dapat beradaptasi dalam industri internet yang berkembang pesat. e-Commerce dan cloud computing Titan mengumumkan beberapa pengumuman restrukturisasi/reshuffle pada hari Kamis, menandakan dimulainya reorganisasi tahun ini.
Keputusan yang mengagetkan dibuat di Alibaba Cloud, yang hanya berada di belakang AWS dan Microsoft sebagai penyedia infrastruktur cloud publik terbesar ketiga di dunia. Sementara Daniel Zhang (tidak terkait), CEO Alibaba, mengambil peran sebagai presiden sementara, Jeff Zhang, presiden sebelumnya dari Alibaba Cloud Intelligence, mengundurkan diri.
Baca juga : ChatGPT Artificial Intelegent yang "KATANYA" bisa menggantikan programmer
Spekulasi muncul tentang ketepatan waktu restrukturisasi. Kurang dari dua minggu yang lalu, pemadaman yang signifikan pada server Hong Kong Alibaba Cloud memaksa penutupan berbagai layanan regional, termasuk Bursa Kripto OKX yang penting. Salah satu insiden terbesar di antara penyedia cloud China dalam ingatan baru-baru ini adalah pemadaman sistem, yang untuk beberapa klien berlangsung hingga satu hari.
Jeff masih di sana, tapi dia akan berkonsentrasi di Damo Academy, pusat riset dasar Alibaba. Zhang telah menjadi pemain kunci bagi perusahaan sejak dia bergabung dua dekade lalu sebagai salah satu dari 29 anggota Kemitraan Alibaba, sekelompok eksekutif terpilih dengan pengaruh signifikan terhadap arah perusahaan. Salah satu pasar online terbesar di dunia, Taobao, memiliki infrastruktur sistem yang sangat dipengaruhi olehnya.
Dia akan terus mengawasi aktivitas IoT di Damo serta T-Head, unit pengembangan chip in-house Alibaba yang telah berkembang secara signifikan seiring dengan meningkatnya sanksi teknologi AS oleh China.
Dalam komunikasi internal kepada staf, Daniel mencatat bahwa Jeff telah "memimpin tim Alibaba Cloud Intelligence untuk menghasilkan hasil yang luar biasa dalam inovasi teknologi dan pengaruh industri selama empat tahun sebelumnya."
CEO akan memimpin perusahaan cloud selain mengawasi DingTalk, perangkat lunak komunikasi perusahaan Alibaba yang bekerja sama erat dengan divisi cloud.